Nama : ECA SAMAN
Nim : 411410084
Kelas : MATEMATIKA’10 B
DAPAT UANG DARI USAHA SENDIRI ITU LEBIH NIKMAT
Mata kuliah kewirausahaan yang diadakan pada tanggal ….. bertempat di terminal telaga, telah menambah pengalaman bgi saya dan kawan-kawan seperjuangan saya. Pada saat itu kami di lepas di terminal telaga tanpa uang dan tanpa alat komunikasi.
Awalnya bermula pada pukul 07.00 kami di kumpulkan di pasar dekat terminal telaga, saya bersama teman saya sudah sampai sebelum pukul 07.00, selagi menunggu kami masih berfoto-foto dahulu, tak terpikirkan apa yang akan terjadi pada hari itu , pada saat dosen mata kuliah kewirausahaan dating, kami di suruh berbaris dan mendengarkan arahan dari dosen mata kuliah, setelah mendengar arahan tiba-tiba uang dan handphone kami di kumpulkan, dan kami disuruh untuk kembali ke kampus pada pukul 13.00 dengan segala cara tanpa uang dan handphone, awalnya saya berpikir itu akan sulit, tapi dengan melihat semangat dari kawan-kawan sekelompok saya untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut, saya pun ikut bersemangat padahal pada waktu itu pun saya sedang berpuasa .
Saat barisan dibubarkan kami tidak tahu mau melakukan apa, sampai kami keluar ke jalan dan melihat tukang jual Koran, dan langsung saja kami meminta agar dapat membantu menjualkan Koran tersebut, setelah berbincang-bincang dengan penjual Koran maka kesepakatanpun terjadi, dimana setiap penjualn satu Koran kami mendapat untung sebesar Rp 500,00, dengan menjual seharga Rp 4.000,00
Mulai lah kami beraksi, pelanggan pertama saya adalah bapak –bapak yang ada dalam mobil, sebelum iya membeli Koran, bapak tersebut masih menatap almamater yang saya gunakan dan kemudian bertanya, ” kenapa mahasiswa jualan Koran?”, sayapun langsung menjelaskan bahwa “kami disini sedang ada praktek kuliah kewirausahaan, prakteknya yaitu kami disuruh kembali di kampus ttapi sebelum itu uang kami telah dikumpulkan, jadi saat ini kami ingin mencari uang untuk dapat pilang ke kampus”. Akhirnya Koran-koran yang ada pada saya sedikit demi sedikitpun hanbis terjual kepada pelanggan, dan setiap pelanggan selalu menatap dengan mata yang sama, mata yang penuh tanda Tanya….!!!
Setelah Koran saya sudah terjual habis, saya masih keliling komplek terminal telaga untuk mencari pekerjaan, tapi bukan pekerjaan yang di dapat malah keringat yang bercucuran di wajah, sempat aku terdiam dan berpikir “ternyata susah juga mencari uang itu”!!!
Karena sudah berputar-putar dan tidak dapat pekerjaan saya istirahat sebentar dan menunggu kawan-kawan sekelompok saya. Setelah berkumpul tenyata jualan mereka juga habis, dan sekarang saatnya berbagi hasil dengan pak penjual Koran, setelah berbagi hasil, kami mendapatkan uang sebesar Rp37.000,00, karena kelompok lain belum selesai kami masih menunggu mereka dengan sabar di bawah pohon yang rindang “enaknya”!
Kawan-kawan dari kelompok lain sudah berkumpul dan mulailah kami menghitung penghasilan masing-masing dan tenyata kelompok kamilah penghasilannya yang paling sedikit, tapi tidak apalah yang penting kami bias pulang ke kampus tanpa jalan kaki ! kami pulang ke kampus dengn naik mobil angkot.
Sesampainya di kampus kami berteu kawan-kawan lain yang dilepas di lapangan taruna, setelah berbincang bincang ternyata merekalah yang paling melarat karena susah untuk mendapatkan pekerjaan.!!!
Kelompok yang telah sampai di kampus dikumpulkan di ruang sidan matematika, dan setiap kelompok diminta untuk berbagi kisah mereka !! ternyata masih ada yang lebih melarat dari kelompok kami.
Setelah kegiatan ini kami mendapatkan pengalaman berharga bagaiman menjadi seorang pengusaha, saat mendapatkan uang hasil jeripaya kita sendiri akan sangat menyenangkan, terasa kepuasan tersendiri.
Semangat kawan kawanku, perjalanan untuk menjadi sukses masih panjang !!!
Boleh saja kita bermimpi, tapi jang teobsesi pada mimpi dan lupa untuk hidup, Karen hidup tak semudah membalikkan telapak tangan.
Terimakasih kak motivasinya
BalasHapus